Ada
5 faktor yang menekan negara maju dalam menjalankan pemerintahan yang efektif
dan akibatnya negara maju tersebut mengeluarkan kebijakan yang sekaligus dianut
oleh negara maju, yakni salah satu kebutuhan negara maju adalah gas, minyak,
dan lain-lain. Contohnya seperti negara Amerika Serikat dan Inggris ingin
menguasai energi minyak yang ada di negara Timur Tengah seperti Dubai, Bahrain
dan sebagainya. Hal ini terjadi karena negara Timur Tengah memiliki kekayaan
minyak yang sangat luar biasa banyaknya. Oleh karena itu, negara-negara maju
ingin menguasainya. Yang kedua adalah konflik. Contohnya seperti konflik antara
Cina dan Amerika Serikat terjadi bukan karena kedua negara tersebut “perang”
dalam bersaing secara perekonomian tetapi berdasarkan pernyataan diatas yakni
karena kedua negara tersebut memperebutkan energi minyak yang ada di Timur
Tengah. Yang ketiga adalah terorisme. Salah satu faktor yang mengganggu di
negara maju adalah terorisme. Amerika beranggapan bahwa terorisme di back up
oleh Saddam Husein, oleh karena itu Amerika Serikat menyerang Irak. Hal ini
dikarenakan Irak mengancam akan menembakkan nuklir atau senjata pemusnah
massal. Tekanan lainnya yaitu korupsi. Negara maju mempunyai lembga kuat seperti
AMF dan World Bank, tetapi mereka hanya membantu 30% untuk menyelesaikan
masalah korupsi, sementara sisanya disimpan di bank Swiss. Tekanan lainnya
yaitu otoriter yang mengganggu negara barat terutama militerisasi. Dan tekanan
yang terakhir adalah lingkungan hidup. Negara eropa utara merupakan yang paling
rawan terkena dampak akibat dari penyalahgunaan lingkungan hidup seperti
banyaknya pertambangan, penebangan hutan dan lain-lain.
Teori yang ditawarkan untuk
mengembangkan negara: teori demokratisasi. Teori demokratisasi merupakan
instrumen yang dimiliki negara untuk mensejahterakan masyaraka. Bagaimana
mengelola pemerintahan yang baik juga ditawarkan untuk mengembangkan negara.
Sementara itu, pemerintahan yang efektif adalah sistem mekanisme dan kebijakan
yang dijalankan oleh pemerintah lalu kebijakan dan program dijalankan dengan
baik oleh pemerintah. Pemerintah yang dapat mewujudkan program nasional baik
itu jangka panjang maupun jangka pendek juga bisa disebut pemerintah yang
efektif. Di Amerika Serikat, program dijalankan oleh presiden. Meskipun nanti
ada pergantian presiden, master program tidak akan berubah. Contoh master
program di Amerika Serikat yaitu masalah seputar pajak.
Pemerintah
yang efektif juga bisa dalam arti pemerintah membuat program yang baik, lalu
dijalankan oleh orang yang kompetetn, melaksanakan semua kebijakan yang telah
dibuat sehingga sampai tercapai tujuannya. Menurut Max Webber, kekuasaan
terbagi menjadi dua, pertama kekuasaan abstrak dan kekuasaan konkret. Kekuasaan
abstrak adalah kekuasaan yang dipercaya oleh rakyat yang memilihnya sebagai
pemimpin. Di negara-negara maju, kekuasaan itu abstrak, sedangkan di
negara-negara berkembang kekuasaan itu konkret. Salah satu faktor keberhasilan
dalam pemerintahan yang efektif adalah human development indeksnya baik.
Sedangkan faktor yang menyebabkan manajemen pemerintahan tidak berjalan yaitu
budaya, kemampuan menjalankan pemerintahan tapi komitmen yang lemah, dan
masyarakat yang permisif. Ada 2 tugas utama penyelenggara pemerintah, yakni
melayani kepentingan masyarakat dan membuat aturan untuk memperlancar
kepentingan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar